Amazon.com adalah pionir dari e-commerce yang sekarang marak. Sejak didirikan pada tahun 1994, Amazon.com baru resmi diluncurkan di tahun 1995. Berkat analisis yang dalam dan perhitungan bisnis yang tepat, Amazon.com sukses dan berkembang pesat. Sejak saat itu, banyak orang ingin tahu cara berjualan di Amazon. Mereka adalah orang-orang yang mampu membaca peluang bisnis di masa depan.
Pendiri Amazon, Jeff Besos, bisa dibilang seorang visioner. Ia jeli melihat perubahan yang akan terjadi di masa depan dengan munculnya internet pada saat itu. Pola belanja masyarakat sudah pasti berubah.
Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia
Dalam artikel kali ini akan diulas bagaimana cara berjualan di Amazon dan keuntungan berjualan di Amazon.
Yuk Di Simak!
Keuntungan Berjualan di Amazon.com
Banyak orang juga ingin tahu cara berjualan di Amazon karena terbukti bisa mendongkrak penjualan. Di awal kemunculannya cukup banyak kategori barang yang dipasarkan disana. Namun, seiring perkembangannya, ada 5 kategori barang yang paling dominan dijual di situs Amazon. Kategori produk tersebut adalah software computer, buku, video, hardware computer dan compact disc.
Sponsored Product dengan CPC
Amazon banyak dilirik orang sebagai tempat yang tepat untuk berjualan karena peluang bisnis yang ditawarkan oleh Amazon. Pada tahun 2017, “Sponsored Product” diluncurkan oleh Amazon. Seller dimungkinkan untuk mempromosikan produknya dengan sistem iklan “cost per click”. Jelas ini terobosan yang spektakuler karena pemilik bisnis bisa memonetasi pencarian produknya.
Sedangkan, menurut riset yang dilakukan oleh Bloomreach, dibandingkan dengan channel lain dalam hal pencarian produk, Amazon menunjukkan superioritasnya. Ketika orang-orang ingin mencari produk, 55% dari mereka akan langsung menuju ke Amazon. Sebagian besar dari pencari produk ini bahkan sudah menggunakan Amazon Mobile App. Jelas ini sesuatu yang menguntungkan bagi pebisnis online.
Dari riset ini juga ditemukan semakin banyak pebisnis online yang ingin tahu bagaimana cara berjualan di Amazon. Ditambah lagi dengan keuntungan lain seperti Amazon telah memiliki Prime Membership yang terus tumbuh hingga menyentuh angka 64 juta di Amerika. Membership ini jelas berbayar, namun sepertinya itu tidak menjadi masalah karena orang percaya akan kualitas Amazon sebagai mesin pencari produk.
Keuntungan lain dari bergabung dengan Amazon adalah adanya FBA atau Fulfillment by Amazon. FBA ini membantu seller dalam hal mengatur, mengelola, menyimpan, dan mengirimkan barang-barang seller. Dengan begini, inventory seller bisa termonitor dan dikelola tanpa perlu merepotkan seller. Selain itu, traffic untuk pembeli Amazon sangat tinggi. Di US saja, traffic nya mencapai 95 juta unique visitor.
Percaya atau tidak, berjualan di Amazon bahkan tidak perlu memiliki keahlian apa pun. Jangankan keahlian coding, keahlian mengepak barangpun tak perlu dimiliki oleh seller. Inilah keuntungan yang bisa didapatkan ketika memutuskan untuk bergabung dengan situs terpercaya kelas dunia Amazon. Seller hanya tinggal menitipkan barangnya di Amazon, dan merekalah yang akan melakukan sisa pekerjaan.
Mengetahui Cara Berjualan di Amazon Agar Produk Menjangkau Pasar Global
Mungkin penjual di Indonesia merasa mustahil untuk bisa bergabung di Amazon. Banyak orang berpikir hanya masyarakat Amerika saja yang bisa berbisnis di Amazon. Padahal kenyataanya tidak seperti itu. Cara berjualan di Amazon hampir sama dengan cara jualan di e-commerce lain.
Supaya Anda tidak penasaran, maka berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
Membuat Akun (New Customer)
Jika Anda sama sekali belum pernah mendaftar di situs Amazon, maka langkah pertama kali yang harus anda lakukan adalah membuat akun. Caranya dengan mendaftar menjadi “New Customer” terlebih dahulu. Account New Customer ini nantinya akan menjadi dasar situs Amazon untuk menyimpan data pribadi Anda, baik sebagai pembeli (buyer), maupun sebagai penjual (seller).
Nah bagaimanakah cara mendaftar jadi New Customer?
Berikut Panduan Lengkapnya.
Catatan: Foto-foto panduan dibawah ini diambil dari tampilan layar desktop (Komputer/Laptop). Sehingga jika anda membuka situs Amazon ini melalui perangkat HP, maka akan ada sedikit perbedaan tampilan. Tapi secara keseluruhan, caranya hampir sama saja antara di perangkat HP dengan di komputer.
Caranya, masuklah ke halaman situs https://www.amazon.com
Setelah halaman muka (home page) situs Amazon terbuka, maka arahkan cursor mouse komputer Anda ke arah pojok kanan atas. Tepatnya pada bagian menu “Account & List”. Setelah tanda panah cursor mouse Anda mengenai bagian menu tersebut, maka nanti akan muncul menu drop down. Lihat fotonya dibawah ini.
Sekarang coba Anda perhatikan bagian yang saya lingkari merah pada foto diatas. Di situ ada tulisan “Start Here”, silahkan Anda klik bagian tersebut. Nanti akan terbuka laman baru, seperti tampak pada foto di bawah ini.
Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia
Pada menu formulir pendaftaran ini Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email, password dan juga membuat account name. Sebagai informasi, bahwa seller account ini termasuk juga 12 bulan gratis free tier access. Setelah selesai mengisi form pembuatan account, maka klik bagian “Create your Amazon Account”. Nanti akan muncul laman baru yang berupa kolom OTP (One Time Password). Lihat fotonya dibawah ini.
OTP itu sendiri adalah berupa 6 digit angka unik. Nomor OTP itu akan dikirimkan pihak Amazon ke alamat email Anda. Ketika balasan email dari Amazon telah Anda terima, maka Anda akan mendapatkan 6 angka unik tersebut. Lihat contohnya pada foto di bawah ini.
Nah 6 angka unik OTP yang dikirimkan oleh pihak Amazon itu harus segera Anda masukan ke kolom OTP sebelumnya di atas.
Kenapa harus segera?
Sesuai dengan namanya OTP (One Time Password), yang berarti hanya berlaku sekali pakai. Biasanya kode OTP ini hanya berlaku beberapa menit saja (10 atau 15 menit). Apabila lebih dari waktu tersebut namun belum juga digunakan, maka kode OTP-nya akan kadaluwarsa. Dan Anda harus mengulangi prosesnya jika ingin mendapatkan kode OTP lagi.
Jadi ketika Anda mendapatkan kiriman balasan email dari pihak Amazon, masukanlah segera kode OTP tersebut. Kemudian klik bagian tombol “Create your Amazon account”.
Nah kini Anda telah resmi memiliki akun sebagai customer di situs Amazon. Pada tahap ini Anda sudah bisa membeli produk yang ada di situs e-commerce tersebut. Namun Anda belum bisa menjual produk. Jika Anda ingin ‘naik level’ menjadi penjual (seller), maka Anda harus melakukan proses/tahapan lanjutan. Yaitu membuat Seller Account. Yuk simak panduan selanjutnya dibawah ini.
Memulai Jualan di Amazon
Untuk bisa berjualan di Amazon, maka Anda harus mendaftar sebagai seller dulu. Silahkan kunjungi link laman ini: Amazon Seller
Setelah Anda kunjungi link di atas, maka akan terbuka halaman seperti foto dibawah ini.
Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia
Selanjutnya silahkan Anda klik tombol “Sign Up”. Nanti akan terbuka laman baru, lihat foto penampakannya dibawah ini.
Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia
Pada bagian ini Anda bisa mengisi formulir sesuai dengan status Anda. Tentunya untuk bagian “Bussines Location” akan Anda pilih Indonesia. Nah untuk bagian “Bussines Type”, maka ini tergantung jenis bisnis Anda. Jika Anda tergolong seller dari perusahaan atau profesional, maka silahkan Anda pilih “Owned Bussiness” (dibagian Bussines Type tersebut). Namun jika Anda hanya seller perorangan, maka silahkan Anda pilih “None, I am an individual”.
Kemudian untuk kolom nama, jika nama Anda terdiri dari 3 kata, misal “Mukidi Bin Slamet”, maka tinggal di isi saja ke 3 bagian kolom nama tersebut. Namun jika nama Anda adalah nama tunggal, misalnya “Mukidi”. Maka Anda bisa tulis Mukidi di kolom pertama, dan No, serta Last Name di kolom kedua dan ketiga. Lihat contoh ilustrasinya pada nama saya di foto atas. Cara pengisian nama seperti ini sudah umum digunakan untuk nama tunggal, terutama ketika harus mengisi 3 kolom nama dalam formulir pendaftaran.
Setelah semua kolom formulir pendaftaran diatas selesai anda isi, maka langkah selanjutnya klik tombol “Agree and Continue”.
Tambahan: Untuk pemula, disarankan untuk memilih individual seller saja. Pada menu ini, Amazon membebaskan seller dari biaya penjualan atau pemasangan iklan. Namun, Amazon bisa mendapat komisi dari setiap barang yang terjual. Sedangkan untuk pemilik toko besar, biasanya akan mengambil menu professional seller. Bagi pemula, tentu individual seller juga sudah menguntungkan dan bisa digunakan sebagai sarana membesarkan toko.
Back to Topic! Yuk simak terus langkah-langkah dan cara berjualan di Amazon ini.
Menuliskan Informasi Tentang Pemilik Account
Jadi setelah Anda klik tombol “Agree and Continue” diatas, maka akan terbuka laman baru seperti dibawah ini.
Lihat baik-baik foto diatas. Pada bagian ini Anda harus mengisi 5 langkah terakhir, hingga akhirnya Anda berhasil terverifikasi menjadi seller resmi di situs Amazon. Pada tahap ini Anda akan diminta untuk mengisi informasi mengenai kartu kredit, nama penjual, serta alamat pembayaran.
Telitilah dalam mengisi data-data ini terutama informasi mengenai kartu kredit dan alamat pembayaran. Kesalahan mengisi data bisa menyebabkan kesulitan Anda di kemudian hari. Oleh karena itu simak rincian detail tentang beberapa isian kolom pada foto di atas yang akan dijelaskan dibawah ini.
Verifikasi Nomor Telepon
Anda perlu mengisi nomor teleponnya di kolom yang sudah disediakan kemudian klik “Call Now”. Setelah mengisi nomor telepon, Amazon akan mengirimkan kode atau PIN berupa 4 digit angka. PIN ini didapatkan setelah Anda mendapat call verification dari pihak Amazon. Masukkan nomor PIN yang telah dikirimkan Amazon tadi. Selanjutnya klik tombol “Register and Continue”. Dan,,,, Taraaa! Akhirnya semua tahap pendaftaran Anda sebagai seller Amazon telah selesai. Kini Anda sudah bisa untuk mulai menjual produk Anda di salah satu E-commerce terbesar di dunia ini.
Mencari Produk yang Akan Dijual
Amazon menyediakan kategori produk untuk dijual. Pilihlah dari kategori-kategori yang ada dan tentukan produk yang akan dijual. Caranya mudah, yaitu dengan menggunakan kata kunci. Amazon mengenal kata kunci seperti nama dari produk, judul, dan juga edisi dari produk yang akan dijual tersebut.
Jika tidak menggunakan kata kunci, produk bisa dicari dengan menggunakan ISBN, ASIN, atau UPC. Sebagai informasi tambahan; barang Anda mungkin akan sama dengan barang yang dijual oleh pihak Amazon sendiri. Jika kejadiannya begini, maka Anda tinggal memilih langsung dari daftar yang sudah disediakan. Setelah itu, pilihlah “Sell yours here”.
Menentukan Kondisi Produk yang Dijual
Seller perlu menyebutkan kondisi produk yang akan dijual. Amazon menyediakan menu untuk menentukan kondisi produk ini. Menu tersebut adalah new, used-Like New, used-very good, used-good, dan used-acceptable. Jika perlu, tambahkan catatan yang menyatakan kondisi sebenarnya dari produk yang dijual. Tambahan catatan ini penting bagi pembeli agar bisa mendapat gambaran tentang kondisi produk sebenarnya.
Menentukan Harga Produk
Amazon membebaskan seller menentukan harga produknya. Seller bisa memasukkan semua biaya yang timbul dari proses produksi atau semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk. Agar produk bisa cepat terjual, perhatikan juga harga untuk barang yang sama dari pesaing. Pasanglah harga sedikit lebih murah agar menarik minat pembeli.
Menentukan Jumlah dan Metode Pengiriman
Langkah selanjutnya adalah memasukkan jumlah produk yang akan dijual kemudian tentukan metode pengirimannya. Amazon memungkinkan barang dikirim ke seluruh dunia, namun bagi pemula pilih pengiriman untuk dalam negeri saja.
Nah, itulah cara berjualan di Amazon dan berbagai keuntungannya. Sebagai situs e-commerce kelas dunia, Amazon telah lama mendapat kepercayaan public. Jadi, bergabung dengan Amazon berarti bergabung dengan penjual dari seluruh dunia dan diharapkan bisa meningkatkan penjualan