Ponsel layar lipat (foldable) mungkin sudah terbilang umum. Mulai dari Huawei Mate X sampai Samsung Galaxy Z Flip, ponsel layar lipat dengan berbagai bentuk dan mekanisme yang meluncur setahun belakangan kini sudah menjadi gadget yang mainstream.
Di saat vendor lain sibuk mengembangkan ponsel layar lipat, TCL justru mengembangkan ponsel dengan layar yang bisa digeser. Tujuannya pun tetap sama, agar bisa mengubah ponsel berukuran normal menjadi tablet dengan satu tarikan.
Konsep yang unik ini pertama kali dilaporkan oleh Cnet. Dikutip dari situs Cnet, Selasa (18/2/2020) sumber mereka memastikan ponsel konsep ini seharusnya dipamerkan di gelaran Mobile World Congress (MWC) 2020 yang sayangnya kini telah dibatalkan karena wabah virus corona.
Melihat foto-foto yang berhasil didapatkan Cnet, desain yang unik ini belum pernah digunakan vendor lain sebelumnya. Ponsel konsep tanpa nama ini menggunakan layar yang melengkung di sisi kiri dan kanannya.
Di antara dua kamera depan dan bagian tengah layar, terdapat celah pada sasis yang bisa ditarik untuk memperlihatkan layar tambahan yang keluar dari bawah layar utama. Cara kerjanya mungkin mirip dengan meja makan yang bisa ditarik sisinya untuk ditambahkan ekstensi.
Dari belakang, bagian layar keduanya juga memiliki casing-nya sendiri untuk menopang display. Bagian layar yang bisa ditarik juga terlihat sedikit lebih tipis dibanding bodi utamanya, jadi masih ada sedikit ruang untuk menyimpan layar kedua.
Tidak diketahui bagaimana mekanisme di bagian dalam ponsel bekerja. Dari foto yang terlihat juga ada indikasi bahwa jika ponsel telah berubah menjadi tablet, salah satu sisinya pasti akan kosong karena layar keduanya telah dikeluarkan dari bodi utamanya.
Walau prototipe ini sudah siap untuk dipamerkan di MWC 2020, bukan berarti produk ini siap dipasarkan. TCL juga sebelumnya sudah menunjukkan prototipe ponsel layar lipatnya beberapa kali, tapi produk tersebut tidak kunjung tersedia untuk publik.
Terlepas dari akan dirilis atau tidak, setidaknya konsep dari TCL ini menunjukkan bahwa vendor ponsel masih terus berinovasi dengan form factor baru.