Idul Adha 2025, Pemerintah Kerahkan Pengawasan Ketat Pemotongan Hewan Kurban: Demi Halal dan Aman Konsumsi!
JAKARTA, KABARUMAT.COM – Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali menggelar pengawasan terpadu pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H atau tahun 2025. Langkah ini diambil untuk menjamin daging kurban yang dibagikan ke masyarakat memenuhi standar halal dan aman dikonsumsi.
Momen Idul Adha 2025 kembali menjadi pengingat pentingnya pemenuhan standar kehalalan dalam penyembelihan hewan kurban. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Dinas Pertanian serta Ketahanan Pangan di berbagai daerah, menggelar pengawasan terpadu terhadap proses pemotongan hewan kurban.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, mengungkapkan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban memiliki kedudukan penting dalam ibadah umat Islam. Karena itu, pemerintah bertanggung jawab memastikan bahwa seluruh tahapan pemotongan berjalan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
“Pengawasan ini bukan hanya bagian dari regulasi, tapi juga bentuk tanggung jawab untuk memastikan aspek kehalalan terpenuhi, terutama saat pemotongan hewan kurban,” ujar Ahmad Haikal Hasan, Sabtu (7/5/2025) di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menambahkan, momentum Idul Adha merupakan saat yang tepat untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan produk halal, termasuk dari sisi ketahanan dan keamanan pangan. Oleh karena itu, BPJPH menggandeng Kementan dan pemerintah daerah untuk mengawasi pelaksanaan pemotongan hewan kurban, termasuk terhadap hewan kurban yang berasal dari bantuan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Menindaklanjuti langkah ini, Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan JPH, E.A Chuzaemi Abidin, menjelaskan bahwa BPJPH telah menjalin koordinasi erat dengan Kementan dan dinas terkait di wilayah Jabodetabek. Dalam rangka pengawasan tahun ini, sebanyak 50 pengawas JPH diterjunkan ke 22 titik lokasi pemotongan, termasuk Rumah Potong Hewan (RPH), masjid, serta lokasi penyembelihan lainnya.
“Salah satunya adalah lokasi strategis seperti Masjid Istiqlal Jakarta, yang hari ini juga melaksanakan pemotongan hewan kurban,” tutur Chuzaemi.
Untuk memastikan keseragaman dan kualitas pengawasan, BPJPH juga telah menyusun dan mendistribusikan Petunjuk Teknis Pengawasan Pemotongan Hewan Kurban. Dokumen ini menjadi panduan utama bagi para pengawas JPH agar seluruh proses berjalan sesuai syariat Islam serta regulasi yang berlaku.
Pengawasan sendiri meliputi dua aspek utama: pertama, kesesuaian sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang diterapkan oleh RPH Ruminansia; dan kedua, teknis pemotongan yang mencakup tahapan pra-penyembelihan, proses penyembelihan, hingga penanganan pasca-penyembelihan.
“Kami periksa mulai dari kelayakan hewan ternak, juru sembelih halal, hingga alat dan lokasi penyembelihan. Setelah itu, kami pastikan proses penyembelihannya sesuai syariat, serta cara pengemasan dan distribusi dagingnya pun sesuai ketentuan,” tambah Chuzaemi.
Hal ini, lanjutnya, krusial agar daging yang diterima masyarakat benar-benar terjamin kehalalannya dan layak konsumsi.
Senada dengan hal itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menegaskan bahwa Kementan turut aktif dalam memastikan kualitas daging kurban melalui pemeriksaan ketat sebelum dan sesudah pemotongan.
“Petugas kami melakukan pemeriksaan antemortem sebelum hewan disembelih dan postmortem setelahnya. Semua ini untuk menjamin bahwa daging yang akan dibagikan aman serta layak dikonsumsi,” jelas Agung.
Langkah pengawasan terpadu ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga kehalalan dan keamanan pangan selama Idul Adha. Selain memberi rasa aman bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah kurban, kebijakan ini juga memperkuat sistem Jaminan Produk Halal nasional. Ke depan, kolaborasi lintas instansi diharapkan terus ditingkatkan agar kepercayaan publik terhadap produk halal semakin menguat.
Editor: Adam NW