BAZNAS Salurkan Daging Kurban ke Pengungsi Palestina di Yordania, Bukti Nyata Cinta Indonesia Tanpa Batas
AMMAN, KABARUMAT.COM – Di tengah keterbatasan hidup para pengungsi Palestina di Yordania, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan secercah kebahagiaan lewat penyaluran daging kurban, simbol nyata dari solidaritas Indonesia yang tak mengenal batas.
BAZNAS RI kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan global dengan menyalurkan daging kurban kepada warga Palestina yang kini tinggal di kamp-kamp pengungsian di Amman, Yordania. Program ini digelar bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) dan mitra lokal Global Humanity Network (GHN), sebagai bagian dari upaya mendekatkan kepedulian masyarakat Indonesia kepada sesama umat di lintas negara.
Tiga titik utama menjadi lokasi pendistribusian daging kurban, yaitu Kamp Al Wihdat, Kamp Hay Nazzal, dan Kamp Prince Hassan. Hingga saat ini, sekitar 720 Kepala Keluarga (KK) pengungsi Palestina telah menerima manfaat dari program ini, dan jumlah penerima terus meningkat seiring berjalannya proses distribusi.
Di Kamp Prince Hassan, kehadiran Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, menambah kehangatan suasana. Dubes Ade tidak hanya menyaksikan secara langsung, namun juga turut menyerahkan daging kurban kepada para pengungsi, memperkuat pesan bahwa Indonesia hadir dan peduli.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam keterangannya dari Jakarta pada Minggu (8/6/2025), menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari amanah rakyat Indonesia untuk membantu sesama, terutama mereka yang sedang berada dalam kondisi yang penuh keterbatasan.
“Kami ingin memastikan bahwa sukacita Iduladha juga bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita yang terpaksa hidup di pengungsian. Ini adalah bukti bahwa mereka tidak sendiri, ada Indonesia yang selalu hadir untuk mereka,” ungkap Kiai Noor.
Ia menjelaskan bahwa kurban yang disalurkan BAZNAS untuk pengungsi Palestina merupakan titipan dari para mudohi (pekurban) di tanah air. Tak hanya di Yordania, program Kurban Berkah untuk Palestina juga menjangkau wilayah-wilayah krusial seperti Gaza, Tepi Barat, Al-Quds, dan komunitas pengungsi di Mesir.
“Ini adalah wujud nyata dari solidaritas kemanusiaan lintas batas negara. Kami sangat bersyukur daging kurban yang berasal dari amanah masyarakat Indonesia bisa diterima langsung oleh para penerima manfaat,” lanjutnya.
BAZNAS memastikan setiap proses distribusi dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab. Dengan prinsip 3A — Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI — lembaga ini menjamin bahwa penyaluran kurban tepat sasaran dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap, daging kurban ini tak hanya menjadi santapan, tetapi juga pemenuhan gizi bagi para pengungsi yang selama ini hidup serba terbatas. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Dubes Ade atas sinergi dan dukungannya. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat,” tutup Kiai Noor.
Langkah BAZNAS RI dalam menyalurkan kurban ke pengungsi Palestina di Yordania bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bentuk nyata dari ukhuwah kemanusiaan yang melintasi batas negara. Program ini menegaskan bahwa meski berjauhan secara geografis, rakyat Indonesia tetap dekat di hati mereka yang membutuhkan. Distribusi akan terus berlanjut, menyebarkan semangat Iduladha dan cinta kasih dari Nusantara ke penjuru dunia.
Editor: Adam NW